Bagi sebagian orang, ngeblog dijadikan sebagai profesi untuk mencari uang. Mereka adalah para blogger profesional. Diukur dari sisi penghasilan, tentunya blogger profesional jauh lebih banyak penghasilannya daripada blogger amatir.
Coba Anda bandingkan pesepak bola profesional dengan pesepak bola amatir. Tentu pesepakbola profesional lebih besar penghasilannya daripada pesepak bola amatir. Nah, jika Anda tertarik menjadi blogger profesional, 11 syarat ini harus Anda ketahui.
1. Waktu. Blogger profesional harus memiliki waktu mengelola blognya. Bukan hanya penting untuk membuat postingan bagus, waktu juga penting untuk berinteraksi dengan blogger lain, mengumpulkan informasi, melakukan riset online, blog walking, dan sebagainya.
Kok bisa
Shoe Money ngeblog hanya kurang 1 jam tiap harinya, sementara penghasilannya ratusan ribu dolar per bulannya? Menurut saya, ini karena jam terbang. Saya yakin saat pertama merintis karirnya dia menghabiskan banyak waktu untuk mengelola blognya.
2. Keahlian. Blogger profesional harus memiliki keahlian (kepakaran) di topik yang dipilihnya. Misalnya, bila ia memilih topik afiliasi, maka dia harus ahli di bidang tersebut. Selain dipercaya pembacanya, ia juga punya autoritas di bidang tersebut. Yang perlu dicatat, keahlian ini hasil dari belajar berkesinambungan (continuous learning).
3. Minat terhadap topik yang dipilih. Dengan minat, semua aktivitas akan menyenangkan.
4. Kemampuan menulis. Blogger profesional harus memiliki kemampuan menulis yang baik dilihat dari tata bahasa, alur cerita tulisan, dan kemudahan tulisannya dimengerti pembaca. Kemampuan ini tidak harus sebaik sastrawan atau pujangga, minimal tulisannya dipahami pembaca.
5. Pengetahuan teknis ngeblog. Disukai atau tidak, blog itu berbasis content management software. Blogger profesional harus memiliki kemampuan dasar mengenai database, transfer domain, script, plugin, dan lain-lain.
6. Pengetahuan ngeblog. Blogger profesioanal harus tahu dasar-dasar ngeblog antara lain bagaimana menggunakan trackback, ping, SEO, social bookmarking, twitter, RSS feed, face book, podcast, you tube, dan autoresponder.
7. Kemampuan mendesain blog. Desain blog sangat penting terhadap kesuksesan blog. Tentunya konten adalah rajanya. Namun, desain blog yang unik, cepat diakses, dan sistem navigasi yang informatif, akan membuat kesan pertama yang menggoda bagi pengunjungnya. Oleh karena itu, blogger profesional sudah selayaknya mengetahui dasar-dasar HTML, CSS, dan optimisasi blog.
8. Pengetahuan bisnis/marketing. Blogger profesional harus memiliki kemampuan bisnis dan cara memasarkannya. Semakin baik memasarkan blog atau produknya, semakin besar peluang mendapat trafik dan uang. Secara sederhana, blogger profesional harus punya pola pikir pebisnis.
9. Kreatif dan Inovatif. Kreatif artinya memiliki daya cipta, sementara inovatif adalah menemukan hal baru. Kreatif dan inovatif akan membuat blogger profesional mampu membuat tulisan berkualitas, menemukan cara baru untuk mempromosikan blog atau produk, dan menemukan cara baru monetisasi.
10. Memiliki jaringan (network). Prinsip sederhananya, blogger profesional memiliki hubungan baik dengan blogger lain. Terlebih hubungan baik dengan blogger papan atas. Tentunya, hubungan ini bersifat win-win solution (tidak ada yang dirugikan). Update: lihat
Cara Membangun Networking yang Saling Menguntungkan.
11. Kemampuan berkomunikasi. Blogger profesional setidaknya mengerti bahasa Inggris karena postingan bermutu dari blogger top yag ditulis dalam bahasa Inggris atau mungkin saja berinteraksi dengan blogger luar negeri.
Wah, ternyata banyak juga ya syarat menjadi blogger profesional. Bila memungkinkan, dalam 5 tahun ke depan saya juga ingin menjadi blogger profesional. Selain bisa tinggal di kota besar yang koneksi internetnya baik, saya juga bekerja untuk diri sendiri. Saya karyawannya, saya juga bosnya.
Namun, untuk saat ini, saya memilih dulu menjalani pekerjaan sekarang sebagai karyawan karena beberapa pertimbangan. Bagaimana dengan Anda, apakah ada keinginan menjadi blogger profesional?